Kamis, 04 Juni 2015

Variabel Dalam Bahasa Pemrograman


Pengertian variabel

Variabel  adalah  tempat  dimana  kita  dapat  mengisi  atau  mengosongkan  nilainya  dan memanggil kembali apabila dibutuhkan. Setiap variabel akan mempunyai nama (identifier) dan nilai.


Contoh  Nama  variabel dan  nilai.



username = “dxd”
Nama = “aditya”
Harga = 5000
HargaTotal = 5000



keterangan :

username, Nama, harga dan HargaTotal adalah  nama  dari  variable

“dxd”, “aditya”, 5000 dan 5000 adalah  nilai dari masing-masing  variabel.


Nilai- nilai ini akan tersimpan di dalam nama  variable  masing-masing  sepanjang  tidak  kita  rubah.


Pada sebagian  besar bahasa pemrograman,  variabel  harus  dideklarasikan  lebih dulu untuk mempermudah  compiler  bekerja.  Apabila variabel  tidak dideklarasikan  maka  setiap kali compiler bertemu dengan variabel baru pada kode program akan terjadi waktu tunda karena compiler harus membuat variabel baru. Hal ini memperlambat proses kerja compiler. Bahkan pada beberapa bahasa pemrograman, compiler akan menolak untuk melanjutkan proses kompilasi.

Cara pemberian nama  pada variabel


Pemberian nama variabel harus mengikuti aturan yang ditetapkan oleh bahasa pemrograman yang kita gunakan. Namun secara umum ada aturan yang berlaku untuk hampir semua bahasa pemrograman. Aturan-aturan tersebut yaitu:

  • Nama variabel harus diawali dengan huruf.
  • Tidak boleh menggunakan spasi pada satu nama variabel. Spasi bisa diganti dengan karakter underscore (_).
  • Nama variabel tidak boleh mengandung karakter-karakter khusus, seperti : .,+, -, *, /, <, >, &, (, ) dan lain-lain.
  • Nama variabel tidak boleh menggunakan kata-kata kunci d bahasa pemrograman

Berikut adalah contoh penamaan variable






Penanaman Yang Benar
Penanaman Yang Salah
namajurusan
nama jurusan (salah karena menggunakan spasi)
BA141
141BA (salah karena dimulai dengan angka
Nilai_total
Nilai.total (salah karena menggunakan karakter .)

For (salah karena menggunakan kata kunci bahasa pemrograman


KONSTANTA

Konstanta adalah variabel yang nilai datanya bersifat tetap dan tidak bisa diubah. Jadi konstanta adalah juga variabel bedanya adalah pada nilai yang disimpannya. Jika nilai datanya sepanjang program berjalan tidak berubahubah, maka sebuah varibel lebih baik diperlakukan sebagai konstanta. Pada sebuah kode program, biasanya nilai data dari konstanta diberikan langsung di bagian deklarasi konstanta. Sedangkan untuk variabel biasanya hanya ditentukan nama variabel dan tipe datanya tanpa isian nilai data. Aturan penamaan variabel juga berlaku untuk penamaan konstanta.



Jenis tipe data yang ada di berbagai bahasa pemrograman

Tipe data Karakter (character/char)
Jenis tipe data ini hanya memungkinkan sebuah variabel menyimpan informasi sebuah single karakter, seperti huruf "P",, "c", "7", atau "@".

Tipe data String
Tipe data string ini memungkinkan variabel menyimpan informasi untaian karakter, seperti kata atau kalimat. Dalam contoh sebelumnya, nama yang Anda gunakan pada web form, informasi tersebut akan disimpan dalam variabel bertipe data string.

Tipe data Integer (int)
Jenis tipe data integer digunakan jika ingin menyimpan informasi angka (bilangan bulat) dalam variabel, tetapi bukan bilangan pecahan. Hal ini berarti nilai "7" akan menjadi nilai integer yang valid.



Tipe data Floating Point Number (float)
Jika Anda bermaksud menyimpan informasi angka dengan format pecahan atau angka desimal, floating point adalah jenis tipe data yang sesuai. Angka "65,00" secara teknis merupakan nilai bertipe floating point meskipun nilai tersebut juga dapat direpresentasikan sebagai nilai "65". Jenis tipe data ini membutuhkan ukuran memory yang lebih besar dibandingkan jenis tipe data angka integer.

Tipe data Boolean
Jenis tipe data ini biasanya digunakan hanya untuk merepresentasikan dua kondisi, yakni nilai TRUE dan FALSE atau data berarti bernilai 1 dan 0 atau kondisi ON dan OFF. Jenis tipe data ini merupakan jenis yang paling sederhana, teapi cukup sering digunakan dalam setiap pemrograman.

Tipe data Array
Jenis tipe data aray sering disebut juga sebagai tipe data larik. Tipe data ini pada dasarnya merupakan kumpulan sejumlah variabel bertipe data sama dengan ukuran tertentu, yang tersusun secara runtun. Ada beragam variasi dari tipe data array, bergantung pada bahasa pemrograman yang digunakan. Sebagai contoh, nilai "1", "2", "3", "4", dan "5" dapat Anda simpan ke dalam variabel bertipe data array dengan ukuran aray "5" (5 buah nilai, mulai dari 1 sampai dengan 5) yang memiliki kumpulan nilai bertipe integer atau secara sederhana dapat dikatakan array of integer values. Setiap variabel yang terdapat dalam array dapat diakses dengan menggunakan komponen indeks dari tiap-tiap variabel trseut. Namun, perlu Anda ketahui bahwa variabel pertama yang ada dalam array bukan memiliki indeks 1, melainkan indeks 0. Menyimpan nilai-nilai tersebut ke dalam variabel bertipe data array akan memudahkan kita untuk melakukan manipulasi terhadap setiap data yang ada dalam array tersebut. perlu diketahui bahwa jenis tipe data string sebenarnya merupakan kumpulan variabel bertipe karakter atau bisa dikatakan array of characters.


sumber :


 



Tidak ada komentar:

Posting Komentar